Tuesday 11 February 2014

Khutbah Rasulullah SAW kepada Kerabat yang Terdekat

بسم الله الرحمٰن الرحيم

               IBNU ABBAS berkata, ketika turun ayat, ‘Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabat mu yang terdekat’, Rasulullah SAW naik ke atas Bukit Shafa lalu berseru, “Wahai bani Fihr, Wahai Bani Ady”, Beliau menyeru satu persatu suku Quraisy, hingga mereka berkumpul di sana.

                Lalu Baginda mula berbicara dengan mereka, “Apa pendapat kalian sekiranya saya memberitahu kepada kalian sepasukan penunggang kuda di lembah hendak menyerang kalian, apakah kamu percaya saya?”

                Mereka menjawab, “Ya. Kami tidak pernah sangsikan kejujuranmu.”

                Baginda berkata, “Sesungguhnya saya memberikan peringatan kepada kalian tentang datangnya azab yang pedih.”


                Abu Lahab berkata, “Celaka kau wahai Muhammad! Untuk inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka turunlah surah al-Lahab.


Bismillah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
A001
Binasalah kedua-dua tangan Abu lahab, dan binasalah ia bersama!
(Al-Masad 111:1) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark
A002
Hartanya dan segala yang diusahakannya, tidak dapat menolongnya.
(Al-Masad 111:2) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark
A003
Ia akan menderita bakaran api neraka yang marak menjulang.
(Al-Masad 111:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark
A004
Dan juga isterinya, seorang perempuan pemunggah kayu api. -
(Al-Masad 111:4) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark
A005
Di lehernya sejenis tali, dari tali-tali yang dipintal.
(Al-Masad 111:5) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark

Khutbah Pertama di Makkah

بسم الله الرحمٰن الرحيم

         Rasulullah SAW mengumpulkan kaumnya. Setelah mereka berkumpul, beliau menyampaikan pujian kepada Allah, lalu bersabda, “Sesungguhnya seorang pemandu tidak akan mendustakan keluarganya. Demi Allah, sekiranya saya dapat mendustai semua manusia pun, saya tidak akan mendustai kalian, Sekiranya saya dapat menipu semua manusia, maka saya tidak akan menipu kalian. Demi Allah yang tiada tuhan selain Dia, saya adalah Rasul Allah yang diutuskan kepada kaum sekalian secara khusus dan kepada manusia secara umum. Demi Allah, kalian pasti akan mati sebagaimana kalian tidur, dan kalian pasti akan dibangkitkan sebagaimana kalian bangun dari tidur. Kalian pasti akan diberi balasan kebaikan dengan kebaikan, keburukan dengan keburukan pula. Sesungguhnya disana ada syurga yang abadi atau neraka yang abadi pula.”

Orang ramai saling berbisik sesama mereka, kecuali bapa saudaranya, Abu Lahab. Katanya, “Belenggu kedua tangannya sebelum orang Arab berhimpun kepadanya, bererti kalian menjadi hina, dan jika kalian membelanya, kamu akan dimusuhi.”

Abu Thalib berkata, “Demi Allah, kami akan membelanya selagi dia ada di tengah kami.”

Setelah itu orang ramai pun beredar.